Namun memang kayu Dalbergia odorifera termasuk pada tanaman yang cukup langka. Bukan hanya kelangkaannya saja yang membuatnya berharga tinggi melainkan motif kayunya yang cantik secara alami membuat kayu ini menjadi barang yang sangat berharga
Untuk kayu yang akan digunakan untuk membuat aksesoris atau benda-benda yang lebih kecil perlu kayu dari pohon yang setidaknya berumur 20 tahun. Untuk furnitur dan benda-benda yang lebih besar dan kuat, dibutuhkan kayu yang berumur lebih dari 100 tahun sebagai bahan dasarnya!. Orang kaya tersebut langsung memanggil seorang ahli begitu dia pulang ke rumahnya untuk membelah kayu ini dan melihat kehebatan kualitas kayu ini.? Dan setelah dibelah, ia mendapatkan motif yang membuat semua orang iri.
Meski bagi orang biasa, mungkin kayu ini hanya terlihat seperti kayu yang tidak berharga. Tapi di mata para ahli pemahat kayu, kayu dengan motif "mata" ini adalah kayu dengan kualitas paling tinggi.Karena kayu dengan lingkaran "mata" yang tepat ada di tengah luasan adalah sesuatu yang sangat amat jarang ditemui saat sebatang kayu dibelah. Hingga kalau kayu ini digunakan untuk membuat sesuatu, harga barang itu akan meningkat 10 kali lipat.
Dan saat kayu ini dibelah, semua orang bersorak. Bagaimana tidak, sebatang kayu Dalbergia odorifera saja sudah susah didapatkan. Apalagi dengan motif yang sangat amat langka, harga hasil karya dari kayu ini pasti akan melonjak berpuluh-puluh kali.
_____________________________________________________________________________
Lexusdomino.com agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback sebesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoYM : lexusdomino
PIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
PHONE : +85585322887
Website : LEXUSDOMINO.COM
Facebook : fb.com/lxs.domino92
______________________________________________________________________________
0 Response to "Sebatang Kayu Ini Debeli Seharga Rp.600 Juta, Saat Dibelah Pembeli Makin Takjub"
Post a Comment