Terpaksa Jalani Bisnis Lendir Demi Dapat Uang Meski Pandemi corona

Terpaksa Jalani Bisnis Lendir Demi Dapat Uang Meski Pandemi corona

Di tengah pandemi COVID-19, polisi menggerebek prositusi online di sebuah hotel di Gubeng, Surabaya. Para pelaku prostitusi online ini mengaku tak ada pilihan lain yang harus dilakukan demi menyambung hidup. 

Agen Domino


Para muncikari dan pekerja seks komersial (PSK) ini bahkan mengaku tak ada pilihan lain daripada tidak makan.  Saya tanya, 'Kamu ndak takut COVID-19?'. Mereka bilang, 'Ya, gimana, Pak, daripada ndak makan',".

Saat digerebek, Para PSK juga mengatakan menggunakan alat perlindungan diri seperti masker saat sedang bekerja. Mereka juga menggunakan kondom sebagai pengaman. Tapi kalau masalah COVID-19, mereka tetap sama menggunakan masker.

Namun begitu, para psk tetap mendapatkan tindak pidana prositusi online dan mengamankan tujuh muncikari tersebut. Kini pihaknya telah menahan tujuh muncikari tersebut.

Tujuh muncikari yang diamankan ini adalah Edwin Mariyanto (21), Selvia Andriani (21), Edi Wiyono (21), Akmal Muyassar (19), Diah Nur Aini (24), M Rizky (21), dan Azis Haryanto (27).

Agen Poker


Sementara itu, dari penggerebekan ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai hingga ponsel yang digunakan muncikari menawarkan perempuan ke kliennya. Sedangkan pelaku disangkakan melanggar Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007 dan/atau Pasal 296 KUHP dan/atau Pasal 506 KUHP.
Tambahkan teks


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terpaksa Jalani Bisnis Lendir Demi Dapat Uang Meski Pandemi corona"

Post a Comment