Viral. Mayat Seorang Milioner Kaya Dikuburkan Bersama Hartanya.

Viral. Mayat Seorang Milioner Kaya Dikuburkan Bersama Hartanya.

Dalam Kasus kematian yang ada di dunia ini, memang di akui banyak juga orang orang yang meminta beberapa hal yang mersti harus di kabulkan pada saat meninggal. Seperti lokasi pemakaman dan caranya dukebumikan.

Agen Sakong

Ada banyak jenis wasiat yang dituliskan oleh banyak orang orang ketika sebelum meninggal. Satu diantaranya seperti kisah yang satu ini. Kisah nyata dialami seorang istri yang disembunyikan identitasnya.

Seorang pria yang diketahui sepanjang hidupnya terus bekerja keras tampa kenal lelah tampa pernah mengeluh untuk mengumpulkan uang yang banyak. Semasa hidupnya ia juga dikenal dengan seorang pria yang kikir atau pelit mau kepada teman ataupun keluarganya sendiri,

Suami yang pelit ini lebih mencintai uangnya dari apapun yang ia miliki, bahkan saat detik-detik massa dia masih hidup dia pernah mengakan sebuah permintaan atau permohonkan kepada istrinya agar kelak jika ia mati maka ia ingin di makamkan bersama dengan uang-uang sudah ia kumpulkan selama masih hidup.

Dan istrinya pun menjawab “iya” dan menyanggupi permintaan sang suami, Dan tidak lama kemudian suaminya meninggal. Tibalah pada hari pemakaman, isak tangis memang mewarnai saat prosesi pemakaman. Jenazah dipersiapkan dengan rapih di sebuah peti mati. Istri ditemani sanak saudara dan temannya, duduk di samping liang lahat.

Jenazah suaminya pun sudah diletakkan ke dalam peti mati dan di selimuti seluruh uang yang sedari dulu dikumpulkan oleh suaminya untuk dibawak mati ke akhirat. Istri mengabulkan permintaan suaminya untuk di kubur bersama seluruh jumlah kekayaannya yang di kumpulin sewaktu masih hidup.

Bandar Sakong

Berita ia langsung menjadi viral dan trending di media sosial, serta banyak para wartawan yang mendatangi pemakaman pria tersebut hanya karna ingin memastikan kebenaran yang diberitakan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Viral. Mayat Seorang Milioner Kaya Dikuburkan Bersama Hartanya."

Post a Comment