Seorang siswa laki-laki SMA di Kabupaten Kulon Progo nekat menusuk gurunya dengan pisau ketika tertidur pulas. Tersangka mengaku motif perbuatannya karena cinta. Kapolsek Srandakan Kompol B Muryanto menjelaskan kejadian bermula saat korban Wening Pamujiasih (35), warga Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul, tengah tertidur pulas di kamarnya, Rabu (20/11/2019) malam. Saat itu korban hanya berdua dengan mertua karena suaminya tengah menghadiri rapat di masjid.
Agen Poker
Selanjutnya, tersangka mendatangi rumah korban dan langsung masuk melalui pintu belakang. Karena tahu rumah korban sepi, pelaku langsung ke rumah korban dan masuk lewat pintu belakang, karena di depan ada mertua korban yang sedang tidur. Berhasil masuk rumah, tersangka langsung menuju kamar korban yang pintunya tidak berbentuk permanen."Saat Bu Wening lagi tidur, langsung ditusuk dengan pisau dapur selebar 3 cm dan panjangnya 7 cm. Tusukannya kena ulu hati (korban). Setelah menusuk itu, (tersangka) langsung pergi dari rumah korban,. Mengalami hal tersebut, guru honorer ini langsung teriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, mertua dan suaminya korban yang kebetulan sudah pulang langsung menghampiri.
Korban pun selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit dan kemudian dirujuk ke RSUP Sardjito. Suami korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Srandakan. "Saat olah TKP, kami temukan HP dan pisau di kamar korban, lalu kita lidik lewat HP (milik pelaku) ternyata domisilinya di Lendah (Kulon Progo). Setelah itu, pelaku kami amankan jam 1 dini hari di rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku juga mengakui perbuatannya," ujarnya.
Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku melakukan aksinya karena menyukai dan menaruh hati terhadap korban. Diketahui, pelaku yang tak lain adalah anak didik korban, menaruh rasa cinta pada gurunya sendiri.
0 Response to "Pelajar SMA Nekat Menusuk Gurunya Dengan Pisau Karena Tolak Cintanya."
Post a Comment