Seekor paus sepanjang 9 meter ditemukan mati di pinggir pantai Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada hari Senin (19/11). Hewan mamalia laut berjenis paus sperma itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, diduga mati sejak 2 minggu yang lalu.
Ironisnya, saat perut paus dibuka oleh warga, terdapat banyak sampah di dalamnya yang sebagian besar terbuat dari plastik. “Ada botol, penutup galon, sandal, botol parfum, kulit mie, gelas minuman, tali rafia, karung terpal, kantong kresek dan lain-lain dalam perut paus,” kata Saleh Hanan, salah satu warga. Berat total sampah yang ditemukan mencapai 5,9 kilogram.
Penemuan ini mendapat perhatian dari lembaga pemerhati satwa dan lingkungan. WWF Indonesia Wakatobi saat ini sedang memilah sampah yang berhasil dikeluarkan dari dalam lambung paus. Sementara itu, penyebab kematian ikan raksasa tersebut belum bisa dipastikan.
0 Response to "Bangkai Paus Besar Terdampar di Wakatobi, Miris Isi Perutnya Penuh Dengan Sampah"
Post a Comment